LEADERSHIP CHALLENGE

LEADERSHIP CHALLENGE

OMK Paroki Keluarga Kudus Baradatu mengikuti kegiatan kepemimpinan bertema “OMK SIAP MELAYANI” Sabtu-Minggu, 07-08 Desember 2019,yang diselenggarakan Wakabag Bina Iman Paroki Keluarga Kudus berkolaborasi dengan tim “Teman Maen” dari Jakarta dibawah asuhan Papi Thomas Sigit Irianto dan Mami Gemma Galgani Nuniek Iswanti dan Timnya Johanes Romanus dan Heru alias Koko. Kegiatan ini mengambil tempat di halaman sekolah SMP-SMA Yayasan Bhakti milik Paroki Baradatu dan kegiatan yang berlangsung dua hari ini melibatkan umat Paroki Keluarga kudus khususnya, para umat Stasi Baradatu dalam kepanitiaan pelaksanaan dan tamu undangan dari Paroki Kabar Gembira Kotabumi, yaitu para Biarawati dan Biarawan yang membantu sebagai Fasilitator. Sebanyak 50 Orang Muda Katolik (OMK) dari berbagai Stasi yang tersebar di wilayah Paroki Baradatu hadir menjadi peserta kegiatan ini. Hari pertama kegiatan, Para peserta berbondong-bondong menuju meja pendaftaran untuk mendaftarkan diri. Pada pukul 9 pagi sebelum kegiatan di mulai, seluruh peserta yang telah siap di lokasi menghadiri kegiatan,  diberikan arahan  oleh panitia dan tim “Teman Maen” sekaligus perkenalan para panitia yang akan  mendampingi peserta selama 2 hari dalam berdinamika. Peserta yang terdiri dari 50 orang muda tersebut dibagi menjadi 5 kelompok setelah  melakukan Ice Breaking bersama-sama. Pada pertemuan pertama dalam kegiatan ini, para peserta diberi materi pengenalan akan jati diri sebagai orang muda,secara khusus sebagai Orang Muda Katolik yang siap melayani dan siap menerima tantangan-tantangan di era digital ini. Menjelang siang hari, para peserta yang telah dibagi menjadi 5 kelompok mempersiapkan diri untuk mengikuti outdoor game. Dalam kegiatan ini, Panitia dan Tim “Temen Maen” merancang 5 jenis game yang dapat melatih para peserta sebagai dasar pelatihan kepemimpinan dengan penguatan karakter diri masing-masing dalam kelompok, ada Flying Fox, Mouse Trap, Spider Web, Sehati Sejiwa dan Robot A Game. Suasana sekolah SMP-SMA Yayasan Bhakti pada hari pertama pelaksanaan kegiatan yang sempat tertunda ini begitu berbeda karena tampak para umat Stasi dan masyarakat setempat turut menyaksikannya. Outdoor Game ini berlanjut hingga sore setelah para peserta menikmati makan siang bersama di ruang makan yang telah disediakan oleh panitia. Sore hari menjelang usai sesi outdoor game, halaman sekolah diguyur hujan deras, namun tidak sedikit pun surut semangat para peserta dan tetap berdinamika sampai menuntaskan seluruh game yang ada. Menjelang pukul 8 malam setelah para peserta selesai mandi dan menikmati makan malam,  para peserta diajak memrepleksikan diri dengan menonton video gambaran “jati diri” di Laboratorium IPA yang digunakan untuk ruang pertemuan pada kegiatan ini. Selanjutnya, menutup kegiatan pertama para peserta  ditantang untuk mengekpesikan diri dalam berbagai raut seperti, bahagia, sedih, kaget dan ekspresi diri sebagai orang dalam gangguan jiwa. Didalam tantangan ini para tim “Teman Maen” bermaksud untuk melatih mental diri, sebagai pemimpin harus bisa bersikap baik dan memahami situasi dan kondisi teman-teman OMK lainnya, tim pun berharap semoga Pelatihan Dasar Kepemimpinan ini pun OMK semakin peka terhadap tantangan-tantangan dan semangat untuk Siap Melayani sesuai tema yang diangkat dalam kegiatan ini.

Hari Kedua, sebelum menikmati sarapan pagi bersama, para peserta diajak berdinamika dalam permainan korek dan lilin  untuk melatih kepemimpinan dasar peserta. Dalam permainan yang dipandu kak Manus dan Kak Koko dari tim “Teman Maen” ini ikut melibatkan Romo Epa yang selaku pendamping OMK Paroki Baradatu. Juga mengajak para biarawan dan biarawati berinteraksi dalam hal memotivasi satu sama lain.Dalam kegiatan ini Wakabag Bina Iman Paroki mengambil sesi dalam mereorganisasi Pengurus OMK sebagai wujud implementasi kegiatan ini. Ketua OMK Paroki baru terpilih Martinus Eka Kristianto, Serlina Vivian Giovani sebagai Sekretaris 1, Kristina Reny Indriawati Sekretaris 2, Elisabeth Arum Arini sebagai bendahara. Menutup kegiatan ini, para peserta misa bersama dengan umat setempat di Gereja katolik keluarga Kudus Baradatu yang  dipimpin oleh RP. Yohanes Epa Prasetya, OFM.

Yohanes Baptis Yeyen Saputra & Feri Robinson Situngkir