Langsung ke konten utama

AKTUALISASI DIRI OMK MENJADI PIONIR MUDA DI MASA MENDATANG


Orang Muda Katolik Paroki Keluarga Kudus Baradatu menanggapi ARDAS Pastoral Kedua Keuskupan Tanjung Karang  menyelenggarakan Ekaristi Kaum Muda, sabtu (30/3) dan minggu (31/3). Kali ini berlokasi di Gereja Santo Petrus Bumi Rejo, dengan tema “ Kembangkan Potensi Orang Muda Katolik menjadi Pionir di masa yang akan datang” atau disingkat “Kami Kepompong”. Untuk kegiatan Ekaristi Kaum Muda (EKM) yang pertama dalam tahun ini digagas  oleh bidang katekese OMK bersama orang muda stasi Santo Petrus Bumi Rejo dan juga melibatkan umat setempat.
Sebanyak 90 orang muda dari berbagai stasi di Paroki Keluarga Kudus Baradatu,  hadir dalam kegiatan ini. Mengawali acara dibuka dengan doa oleh Sr. Maria Hellen FSGM dan sambutan-sambutan.  Suwardi, kepala kampung Bumi Rejo juga berpartisipasi dalam kegiatan ini, dalam sambutannya mengajak orang muda bergairah dan sungguh-sungguh dalam penghayatan Ekaristi. “Orang muda harus membawa perubahan dalam hidup menggereja dan tidak gagap dalam menentukan masa depan yang dikehendaki“. Ujarnya diakhir sambutan. 
Kegiatan ini bukan hanya sebagai kegiatan rutin Temu OMK pada minggu kelima, tetapi orang muda disiapkan untuk menjadi pionir muda di masa yang akan datang agar peka pada potensi yang ada dan setia menjadi garis depan gereja yang aktif dan semangat dalam hidup menggereja.
Fr. Nicolaus Heru Andrianto, calon imam Deosesan Keuskupan Tanjung Karang yang sedang menjalani mas TOP di Paroki Keluarga Kudus Way Kanan memberi materi sebagai pembekalan orang muda di era serba digital ini dengan tema “Etos Kerja” dengan harapan agar OMK berani meraih mimpi dan mengaktualisasikan diri menjadi pionir muda yang beriman dan bekerja dengan penuh kerendahan hati.
Sebelum memasuki acara terakhir pada hari pertama, Bidang katekese Paroki dan Para Panitia Pelaksana mengikuti renungan malam yang dipimpin oleh para suster, setelah itu dilanjutkan dengan menjalin malam keakraban dalam acara “Ngoset” atau obrolan santai dan sehat dengan topik “Tantangan Untuk Perubahan” mengajak mereka untuk tidak takut terhadap tantangan tetapi menjadikannya kesempatan atau pun potensi. Diharapkan orang muda baik yang masih menempuh pendidikan, sedang mencari pekerjaan dan yang sudah bekerja dapat berproses menggali potensi yang ada di dalam dirinya, seperti halnya evolusi kepompong hingga berubah menjadi kupu-kupu yang indah.
Hari terakhir para peserta dan umat setempat di stasi santo petrus bumi rejo mengikuti misa bersama. Dalam misa pekan prapaskah IV , RP Yohanes Epa Prasetya OFM mengajak untuk menyadari diri yang berdosa dan mengupayakan hidup pertobatan dalam tindakan konkret. “ Orang Muda Katolik harus menjadi orang muda sejati yang memiliki iman teguh dan hidup membawa tanda kemenangan Kristus yang berbahagia berada di rumah Bapanya “. Harap Romo Epa diakhir Homili.
Selain itu, dalam sesi terakhir diadakan sesi sosialisasi Temu OMK Baliko (Baradatu-Liwa-Kota Bumi) yang keempat yang digelar Juni 2019. Kegiatan ini juga sebagai wujud persaudaraan OMK di wilayah barat.

FX. Feri Robinson Situngkir


 Dok. Tim Jurnalis Paroki Keluarga Kudus Baradatu

           




                                                                                                                                                                   








Komentar

Postingan populer dari blog ini

EKM Paroki Baradatu: Cinta Itu Ekaristis (CIE)

Sabtu-Minggu (29-30/9), 77 OMK dari stasi-stasi di Paroki Keluarga Kudus Baradatu mengadakan Ekaristi Kaum Muda (EKM) di Stasi St. Yosep Pakuan Sakti. EKM ini bertajuk CIE (Cinta Itu Ekaristis). Dalam sesi pertama, Fr .Nicolaus Heru mengajak OMK untuk semakin menyadari betapa cinta itu menumbuhkan orang yang dicintai, semangat menjadi manusia baru, ingin mengenal lebih dalam, memberi dan menyambut. Selain itu, setiap OMK harus berani menjadi pribadi yang siap dipecah-pecah dengan daya juang yang tangguh, siap dibagi-bagi dan menjadi berkat bagi banyak orang Ekaristi Kaum Muda ini dipersembahkan oleh RP Yohanes Epa Prasetya OFM. Dalam homilinya, ia mengajak OMK untuk semakin militan dan tidak ciut dengan berbagai tantangan. Dalam sesi berikutnya, Romo Epa juga menekankan sejarah dan mukzizat ekaristi dan berharap agar orang muda semakin beriman. Paulus Tugino, ketua stasi setempat dalam sambutannya memaparkan situasi dan kondisi stasi tersebut. Stasi ini terdiri atas 27 KK, 94 j...

Sosialisasi Modul BIA

1 HARI MINGGU PASKAH IV 22 APRIL 2018 (HARI MINGGU PANGGILAN SEDUNIA) TEMA : Gembala Yang Baik TUJUAN : Anak memahami bahwa Yesus mengorbankan diri – Nya untuk Mereka SARANA : Gambar anjing,Kucing Atau Binatang – binatang yang lain yang biasa di jadikan binatang pemeliharaan WAKTU : 60 Menit Lagu Pembukaan : Tuhan Adalah GembalaKu (HPN 111) Doa Pembukaan : Tuhan Yesus Kristus, terima kasih atas cinta-Mu yang begitu besar kepada kami Engkau sudah mengorbankan diri-Mu untuk kami semua. Berkatilah kami, agar dapat mencintai–Mu Juga. Amin. Bacaan Kitab Suci : Yohanes 10:11-18 Pendalaman Materi : a. Bercerita tentang binatang peliharaan. Siapa yang mempunyai hewan peliharaan? Banyak binatang dapat dijadikan hewan peliharaan yang baik, misalnya kucing dan anjing, tetapi terkadang juga burung dan ikan ikut disukai. Nah adik-adik kita harus menyayangi binatang yang ada di sekitar kita. b. Mempunyai Tanggung jawab dan cara merawat atas binatang peliharaan Jika kalian mempunyai ...

Profil Paroki Keluarga Kudus Baradatu

PROFIL PAROKI KELUARGA KUDUS BARADATU Paroki Keluarga Kudus – Baradatu adalah  komunitas kaum beriman Katolik dalam wilayah keuskupan Sufragan Tanjungkarang, yang terletak di wilayah kabupaten Way Kanan, dengan batas-batas kewilayahan sebagai berikut: ·          Timur       : berbatasan dengan UP St Yusuf  Pekerja Tulang Bawang ·          Barat        : berbatasan dengan UP St Theodarus Liwa ·          Selatan     : berbatasan dengan Paroki Kabar Gembira  Kotabumi ·          Utara        : berbatasan dengan Paroki Trinitas BK 3 Belitang, Keuskupan Agung                    Palembang Pusat pela...