Sebanyak 90 orang muda dari berbagai stasi di Paroki Keluarga Kudus Baradatu,
hadir dalam kegiatan ini. Mengawali acara
dibuka dengan doa oleh Sr. Maria Hellen FSGM dan sambutan-sambutan. Suwardi, kepala kampung Bumi Rejo juga
berpartisipasi dalam kegiatan ini, dalam sambutannya mengajak orang muda
bergairah dan sungguh-sungguh dalam penghayatan Ekaristi. “Orang muda harus
membawa perubahan dalam hidup menggereja dan tidak gagap dalam menentukan masa
depan yang dikehendaki“. Ujarnya diakhir sambutan.
Kegiatan ini bukan hanya sebagai kegiatan rutin Temu OMK pada minggu
kelima, tetapi orang muda disiapkan untuk menjadi pionir muda di masa yang akan
datang agar peka pada potensi yang ada dan setia menjadi garis depan gereja
yang aktif dan semangat dalam hidup menggereja.
Fr. Nicolaus Heru Andrianto, calon imam Deosesan Keuskupan Tanjung
Karang yang sedang menjalani mas TOP di Paroki Keluarga Kudus Way Kanan memberi
materi sebagai pembekalan orang muda di era serba digital ini dengan tema “Etos
Kerja” dengan harapan agar OMK berani meraih mimpi dan mengaktualisasikan diri
menjadi pionir muda yang beriman dan bekerja dengan penuh kerendahan hati.
Sebelum memasuki acara terakhir pada hari pertama, Bidang katekese
Paroki dan Para Panitia Pelaksana mengikuti renungan malam yang dipimpin oleh
para suster, setelah itu dilanjutkan dengan menjalin malam keakraban dalam acara
“Ngoset” atau obrolan santai dan sehat dengan topik “Tantangan Untuk Perubahan”
mengajak mereka untuk tidak takut terhadap tantangan tetapi menjadikannya
kesempatan atau pun potensi. Diharapkan orang muda baik yang masih menempuh
pendidikan, sedang mencari pekerjaan dan yang sudah bekerja dapat berproses
menggali potensi yang ada di dalam dirinya, seperti halnya evolusi kepompong
hingga berubah menjadi kupu-kupu yang indah.
Hari terakhir para peserta dan umat setempat di stasi santo petrus
bumi rejo mengikuti misa bersama. Dalam misa pekan prapaskah IV , RP Yohanes
Epa Prasetya OFM mengajak untuk menyadari diri yang berdosa dan mengupayakan
hidup pertobatan dalam tindakan konkret. “ Orang Muda Katolik harus menjadi
orang muda sejati yang memiliki iman teguh dan hidup membawa tanda kemenangan
Kristus yang berbahagia berada di rumah Bapanya “. Harap Romo Epa diakhir
Homili.
Selain itu, dalam sesi
terakhir diadakan sesi sosialisasi Temu OMK Baliko (Baradatu-Liwa-Kota
Bumi) yang keempat yang digelar Juni 2019. Kegiatan ini juga sebagai wujud
persaudaraan OMK di wilayah barat.
FX. Feri
Robinson Situngkir
Dok. Tim Jurnalis Paroki
Keluarga Kudus Baradatu
Komentar
Posting Komentar